Wednesday, September 16, 2009

saat- saat berakhirnya Ramadhan ini...



Dengarlah
alunan sedih serunai jerami mendayu-dayu,
rindu kasih penuh sayu
sebak-sebak, pedih cinta yang terpendam
sejak tercerai dari perdu,
induk rimbunan
Rahsia laguku, walau hampir
berdekatan, namun takkan ianya, kedengaran dan kelihatan
Ku rindu teman seorang yang bisa mengerti diri, buat memandui rohnya dengan diriku ini.
Api cintalah yang membakar, membarakan diriku
Tegukkan kasihlah yang memuncakkan cita-citaku
supaya mengerti betapa pedihnya,
hatiku kasih
Dengarlah lagu sedih alunan serunai jerami.






-MAULANA JALALUDDIN RUMI

nyatakan kerinduannya pada CINTA HAKIKI.
Ramadhan akan berpisah dan cinta kita pada TAQWA setinggi mana?

No comments:

Post a Comment