Tuesday, August 4, 2009

kota cinta kota duka




kota ini cukup payah kita menyembunyikan rahsia
wajahnya bagai perawan duapuluh satu
menakjubkan bagi siapa yang melihatnya
bibirnya yang mengerdipkan warna gincu
mengembalikan kita ke zaman remaja
rindu pada cinta

kota ini juga tidak membenarkan kita alpa
maut sering memerangkap pada mangsanya
apabila kita tak bisa menolaknya
kebisingan berbaur dengan suara menggelepar
masing-masing berlalu dengan caranya
tanpa sedar

kota cinta kota duka
kita terbenam di bawah sayap misterinya.

-maarof awang jun 1979.


DETIK-DETIK
HITAM & MERAH
SEDANG MARAH MENYALA
GMI/1/8/2009

No comments:

Post a Comment